Your Life
Representative God’s image
Yehezkiel 24:16-17, 24
Semua
pertanyaan diatas dapat dijawab dengan satu kalimat: Supaya kita dapat
menyatakan bahwa DIA adalah Allah yang berkuasa
Kadang
kita lupa bahwa hidup kita bukan untuk diri sendiri, Allah mau menyatakan
kehadiran diri dan hidup kita sebagai perlambangan tindakan Allah atas manusia
/diri kita; mengembalikan fokus kita bukan kepada manusia tetapi kepada rencana
dan kehendakNya
Hidup
kita lambang kehadiran Allah
Tuhan
dengan jelas menyatakan bahwa IA akan mengambil istri Yehezkiel yang sangat
dicintai, tetapi Yehezkiel dilarang untuk meratap dengan ratapan kematian. Kelihatanya tindakan Allah ini “jahat” tetapi
inilah cara Allah memperlihatkan bangsa Israel yang kelak akan mati, bangsa
yang dikasihiNya dengan amat sangat tetapi mereka akan mengalami hukuman dan
kematian.
Memang
semua kehidupan ini adalah milik Allah, IA mempunyai kewenangan dan tindakan
untuk memberi dan mengambil, IA berhak mempunyai segala cara untuk melakukan
apa yang benar sekalipun manusia tidak memahaminya.
Kematian
istri Yehezkiel bukan karena Yehezkiel bersalah, bahkan Yehezkiel orang yang
setia akan panggilanNya. Justru kita
melihat bahwa hidup orang setia adalah lambang kehadiran Allah, dipakai sebagai
“alat-NYA” untuk menyatakan kuasaNYA.
Semua kejadian yang kita alami, dipakai ALLAH utk menyatakan
kehadiranNYA, bagi mereka yang setia ( sangat kontras dengan pikiran manusia
bahwa kejadian pahit lambang hukuman Allah)
Jangan
fokus kepada manusia , fokus kepada Allah yang memberi kebahagiaan pada manusia
Istri
Yehezkiel diambil dan dipakai untuk menyatakan kematian yang akan dialami
Israel.
Kita
menyadari bahwa suami, istri, anak dan orangtua yang kita kasihi BUKAN milik
kita, oleh sebab itu kita TIDAK boleh fokus kepada kehadiran orang-orang yang
kita kasihi, karena jika mereka tidak ada lagi pada kita kita akan menjadi
KECEWA, PUTUS ASA, HILANG ASA, dll
Tetapi
ingatkan mereka hanya SEKEDAR pemberian Allah dalam anugerahNYA sesaat dalam
hidup ini, supaya mereka BUKAN fokus hidup kita, fokus hidup kita harus tetap
terarah kepada ALLAH pemberi anugerah.
Fokus kepada manusia
dan tidak melupakan ALLAH, BERBEDA dengan fokus kepada ALLAH dan tidak
melupakan manusia lain yang kita kasihi. Renungkanlah!! Jangan terbalik,
supaya hidupmu diarahkan kepada kehendakNYA, hidup kita adalah lambang kehadiranNYA
Kejadian
tersulit bukan karena kita bersalah, tetapi karena Allah memakai kita menjadi
alatNya untuk berbicara kepada manusia lainnya
Kita
seringkali mengevaluasi kejadian buruk hanya pada kejadian buruk itu saja,
tetapi pernahkah kita menyadari kita hanya sebagai pigura untuk menyatakan
kehendakNYA atas orang-orang disekeliling kita?? pigura ? wah masa kita dapat peran pigura ?
peran pigura bagi Allah bukan orang yang sembarangan, tetapi orang yang sungguh
sudah dapat menjadi wakilNYA bagi manusia lain.
Jadi peran pigura bagi Allah dan peran pigura di dunia film /kehidupan
sangat berbeda ….bagi Allah kita dianggap layak menjadi representative
kehadiranNYA…..pasti kita ada dalam kesukacitaan karena kepuasan anak-anakNYa
adalah ALLAH itu sendiri …
Akulah
TUHAN menjadi Patron hasil dalam setiap langkah hidup
Jika
kita membaca akan kitab Yehezkiel dan kitab-kitab lainnya seringkali hasil
akhirnya adalah supaya mereka tahu bahwa Akulan, TUHAN.
Inilah
yang harus kita hati-hati dalam menjalankan hidup bagi orang yang mengasihiNYA
maka semua kehidupan akan diarahkan supaya hasil akhirnya adalah menyatakan
kehadiran Allah /representative kehadiran ALLAH.
Selamat
Memaknai hidup J DIA akan menyatakan kepada dunia
melalui hidup dan kejadian yang kita alami…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar