Kamis, 04 November 2010

Roh Manusia adalah Pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya (Amsal 20:27)



Anda  ingin tahu siapa diri anda?  Anda ingin hidup terus bersinar ?  ……
Apakah manusia dapat menyelidiki hatinya sendiri ? Tentu TIDAK, alasannya manusia tidak bisa menjadi obyek sekaligus subyek bagi dirinya sendiri.  Manusia tidak berkuasa atas dirinya sendiri sehingga mustahil dengan cara apapun ia dapat mendefinisikan siapa dan bagaimana dirinya sendiri. Ironis bukan?  Ditengah segala keberhasilan manusia, kepandaian, pengalaman namun ia tidak bisa mendefinisikan dirinya sendiri ! itulah manusia…
Namun kita tidak perlu kuatir, karena ada yang memang membantu kita untuk mengetahui siapa diri kita, yakni Pencipta kita.  IA jauh lebih paham dan tahu akan ciptaannya, bahkan dalam diri manusia berdiam  “bagian” dari diriNYA sendiri.  Manusia mempunyai relasi yang dalam dengan penciptaNYA, lebih dari hubungan seorang anak dengan ibu yang melahirkannya.  Bahkan hubungan itu begitu dalamnya sampai melebihi pemahaman kita tentang hubungan itu sendiri.
ANDA mempunyai Hubungan yang dalam dengan Pencipta anda bukan sekedar perasaan saja, ini hal yang riil dan logis.  Jika ada di area perasaan saja, maka kita jatuh dalam sebuah pemahaman mistikisme, atau bahkan kita sedang menipu diri sendiri.  TIDAK !! hubungan anda dan TUHAN adalah suatu hubungan yang riil, “darah”NYA ada didalam aliran darah saudara.   Saya pernah merasakan hal-hal yang sama dengan saudara kandung saya, bahkan beberapa hal tindakan dan cirri khas saya sama dengan apa yang ada di diri saudara2 kandung saya, aneh ? tentu tidak, karena mereka sedarah dengan saya.  Bayangkanlah…Pencipta dan manusia tentu mempunyai relasi kedekatan jauh melebihi relasi kedekatan kita dengan siapapun juga….sadarkah ??
Nah , dengan menyadari DIA selalu ada di dalam aliran darah dan hidup kita, maka DIA mampu setiap saat menerangi pikiran, hati, jiwa kita…DIA tidak pernah tidak hadir dan tidak bisa tidak hadir di dalam hidup kita.  KehadiranNYA akan menerangi batin dan jiwa kita SETIAP SAAT, laksana mata kucing ditengah kegelapan….demikian terangNYA tidak pernah padam, tetapi jelas di hidup kita.  DIA ada bersama ROh manusia, sehingga jika kita “menghidupkan”/menyadari  roh kita maka pelitaNYA menyinari hidup kita ….
Roh Kita yang adalah tempat tahtaNYA akan mengatakan kepada kita : “kamu bersalah dalam bertindak kemaren”; “kamu melakukan hal yang tidak berkenan”; “jangan mencuri milik orang lain”; “Nah, bagikanlah apa yang kau miliki”; “janganlah membalas tindakannya”; “berdamailah”; “ampunilah”….dst, dst….
Anda tidak perlu mencari kedamaian ditempat2 yang jauh (seperti film eat,prays, and lovenya Julia Roberts), anda tidak perlu bertapa berbulan-bulan…..cukup hidupkanlah pelita hati kita dimana DIA bertahta, dan dengarkanlah dengan taat….Maka IA akan menerangi hidupmu senantiasa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gereja, Prapaskah dan Covid-19 ( jatim darurat bencana covid 19, 20 maret 2020) Masa Prapaskah 2020 diiringi dengan situasi ...