Balatentara Jepang mendirikan rumah bordil militer utk pasukan jepang (+/- 3 juta), sekitar 50.000-200.000 jugun ianfu, termasuk 5000-20.000 orang indonesia ...
Bagaimana cara tentara Jepang memaksa mrk bekerja seks ini ?? Mereka diculik,diancam, diambil dr jalanan secara paksa atau janji2 palsu, diseret dr rumah mereka, dipanggil melalui kepala desa....usia mereka 11,12,13 pada saat kejadian tersebut....sungguh tragisss...
(Proyek Jugun Ianfu inisiatif wartawati Hilde Janssen dan Fotografer Jan Banning; dipersiapkan pertengahan tahun 2007- pemotretan Mei 2008-Juli 2009)
Wainem 1925, Karang Anyer, Jawa TengahKisahnya ia diambil paksa berprostitus, setahun di Solo dan dua tahun di Yogyakarta. Siang hari bekerja bersama perempuan lain, tapi seringkali dibawa para serdadu ke kamar mereka di barak, tiap minggu diperiksa apakah hamil oleh seorang dokter jawa, yang diawasidokter Jepang.
Kisahnya dibawa dari rumah dan selama tiga tahun dia dipaksa berprostitusi dibeberapa bordil tangsi di Cimahi. Diberi nama Jepang (karena umumnya mereka datang diphoto,diberi nama jepang) Miyoko dan sehari paling kurang melayani 10 lelaki: serdadu biasa dan perwira.....Serdadu memilih foto2 yang dipajang, dan Emah terpilih terus, sehingga ia menyesali kecantikkannya, bahkan mengatakan ingin terlihat jelek supaya dipulangkan. Ketika ia pulang setelah perang berakhir, ternyata kedua orangtuanya sudah meninggal karena sedih. Sampai berusia lanjut dia tetapmencari nafkah sebagai pemijit tradisional, dan tidak pernah bisa mengandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar